Pada saat membuat laporan
penelitian, terkadang peneliti harus mendeskripsikan data yang diperolehnya
selama penelitian. Data tersebut termasuk juga data karakteristik responden.
Data karakteristik responden perlu dideskripsikan, sebagai justifikasi apabila
peneliti lain akan men-generalisikan hasil penelitiannya di tempat yang
berbeda. Apabila karakteristik respondennya sama, maka hasil penelitian dapat
digeneralisasikan.
Pendeskripsian data
karakteristik biasanya dilakukan dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi.
Penghitungan frekuensi dan persennya, apabila dilakukan secara manual, berisiko
untuk mengalami kesalahan, apalagi apabila data penelitian berjumlah banyak. Untuk
mengatasi adanya kesalahan perhitungan, maka perhitungan frekuensi dan persen
dalam tabel distribusi frekuensi dapat dilakukan dengan bantuan SPSS. Adapun caranya
dapat dideskripsikan pada video berikut:
Apabila berkenaan, mohon untuk donasi dengan
like dan subscribe channel Youtube saya. Terima kasih dan semoga bermanfaat.